Sebanyak 116 penghuni Apartemen Oasis, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)  atau Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS), terjaring dalam Operasi Bina Kependudukan (Binduk) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.

Dari pendataaan sebanyak 116 warga, terdiri 113 perempuan dan tiga laki-laki. Umumnya pembantu rumah tangga

Wakil Camat Senen, Dedy Arif mengatakan, dari 166 yang terjaring operasi, 113 perempuan dan tiga lelaki. Mereka mayoritas adalah para pembantu rumah tangga.

"Dari pendataan sebanyak 116 warga, terdiri 113 perempuan dan tiga laki-laki. Umumnya pembantu rumah tangga," ujar Dedy, Rabu (2/9).

Dikatakan Dedy, pendataan sempat terkendala penghuni apartemen yang menolak diperiksa identitasnya. Padahal pengurus apartemen sudah memasang pemberitahuan di depan pintu masuk dan di depan lift sebelum pelaksanaan binduk.

"Setelah proses yang agak lama akhirnya mereka mau menunjukkan identitasnya, yang belum punya KTP Jakarta kita berikan SKDS," jelasnya.

Yuli (29), salah seorang PRT mengatakan, walau sudah lama bekerja di Jakarta, dirinya belum pernah merubah alamat identitasnya.

"Awalnya takut soalnya didatangi petugas, tapi setelah dijelaskan mau dikasih kartu identitas sementara jadi kita ikut," tandasnya.